My First Solo Travel In Malacca
![]() |
Tugu 0 km Kota Melaka |
Baiklah, akhirnya impianku dari 2017 kesampaian juga meskipun cukup lama terwujud tapi aku sangatlah bersyukur. Kalo kata pepatah bilang "Tidaklah mengapa terlambat ketimbang tidak sama sekali". Sebagai taurus yang ga suka diatur dan suka ambil resiko nan nyeleneh, pikiran untuk liburan sendiri tanpa teman alias solo traveling hanya sekedar ide saat
![]() |
Sering - sering promo ya biar sobat bagpacker macam aku bisa keliling ke negara ASEAN lainnya. |
Waktu yang cukup panjang untuk merencanakan mau liburan kemana di Malaysia, aku rasa bukan Kuala Lumpur tempat yang tepat, akhirnya aku memutuskan untuk solo traveling ke Melaka karena disana merupakan kota dengan label Heritage City Unesco yang juga mempunyai selat yang sangat populer disebut Selat Melaka (pernah jadi judul lagu jadul juga di Indonesia). Ada apa saja di Melaka? Ngapain aja di Melaka? Makan apa aja di Melaka? Lets find out.
KUALA LUMPUR
![]() |
WELCOME TO MALAYSIA |
Sebenarnya di Kuala Lumpur cuma semalam sih, itupun ga kemana mana cuma cari makan deket hotel dan istirahat karna ambil flight sore dari Surabaya nyampe KLIA2 jam 8 malam, belum lagi urusan imigrasi dan segala rupa yang ngabisin waktu. FYI, imigrasi border Malaysia di KLIA 2 adalah yang tersibuk menurutku karena disini merupakan LCCT yang artinya banyak pelancong mancanegara dengan low budget alias backpacker memakai maskapai low budget juga sebagai andalan karna disini mostly diisi maskapai AirAsia semua.
![]() |
Dah siap untuk berpetualang |
Aku nginep di Victory Boutique Street Hotel aka OYO 555 yang udah aku book in advance di salah satu aplikasi. Tempatnya ada di kawasan elit KL yaitu di Bukit Bintang, aku kesini naik local bus dari KLIA2 , kalian ga perlu bingung tinggal cari exit yang banyak platform bus ke pusat kota, tentukan hotel kalian dimana, antri di loketnya, pilih jam berangkat dan bayar ( cash only ). Pengalaman aku, jam yang tertera di loket tidak sesuai dengan jam keberangkatan . Ketika kalian udah dapet tiket bis nya langsung keluar bandara dan cari bis yang sesuai tiket kalian terus naik bis itu biar kalian ga ditinggal.
Tips: Make sure kalian tanya ke supir bis itu arah mana, trus minta tolong untuk dikasih tau kalau udah sampe lokasi yang kalian mau. Kalo bis aku kemarin semua harus turun Pudu Raya tapi untuk yang ke Bukit Bintang bisa oper pake Minibus yang ongkosnya udah termasuk tiket yang tadi. Setelah negosiasi, supir minibus bisa nganterin aku langsung di depan hotel karna pada saat itu penumpangnya cuma 2 orang.
WHAT TO DO?
Beli simcard di bandara adalah kesalahan karena lebih mahal, kalian bisa beli simcard melalui traveloka atau website lainnya agar dapat harga yang terjangkau. Menurutku 2gb lebih dari cukup untuk kebutuhan internet, jangan dikit-dikit unggah ke sosial media supaya bisa menikmati liburan kalian.
Karna cuma transit semalam doang, aku cuma istirahat, internetan, finalisasi itinerary untuk esok hari, selain itu cari makan malam sih tapi ga nemu nasi bungkus di 7 eleven ( harusnya ada sih karna sevel di Singapura ada nasinya 24 jam ).
![]() |
Penyelamat Lapar |
Setelah ga nemu nasi bungkus di sevel, akhirnya dinner di random
resto aja yang ada tulisannya halal dan pastinya itu masakan India. Seperti biasa masakan India pasti banyak, enak dan terjangkau. Sempet ga pengen keluar cari makan karena udah jam 12 malam lebih ditambah lingkungan sekitar hotel sepi, ada anjing berkeliaran, minim penerangan dan berisik karna lagi ada proyek Megamall Bukit Bintang, menurut driver mini bus yang aku nganterin aku. Berhubung semesta berbisik untuk segera berdamai dengan perut, jadi emang mau ga mau harus keluar hotel buat cari makan.
Tips: Selain skill komunikasi dengan lokal, selalu andalkan Gmaps dalam segala situasi travel kalian.
MALACCA
![]() |
Im going solo lo lo lo lo loooooo |
Kata-kata Ujang ada benarnya jika dipahami dengan makan sempol :D.
Pas ditanya teman kantor atau teman kampus,
"Mau kemana lagi long weekend ini?"
"Melaka sih, dapet promo dan penasaran aja"
"Hah Melaka? mana itu?"
Dan percakapan berlanjut seperti mata kuliah sejarah dan geografi.
Nyusun itinerary Melaka adalah hal yang menyenangkan sekaligus banyak tantangannya karena daerah ini sudah populer di mancanegara tapi belum banyak orang Indonesia yang tahu. Tapi ga sulit untuk merampungkannya karena banyak sumber dari internet dan blog traveler di seluruh dunia yang meracuniku untuk segera memulai petualangan ini.
Jadi enaknya ngapain di Melaka? Makan apa disana? Nginep dimana? Cari apa disana?
Dengarkanlah curhatan rakyat dibawah ini.
Where to Stay?
Seperti yang udah-udah aku book in advance penginapan aku selama di Melaka via Agoda.com (hari ini gratis besok harus bayar ya agoda). Selama 3 hari 2 malam disana aku nginep di 2 penginapan yang berbeda. Tujuannya adalah agar memudahkan mobilisasi, ini penting ya guys karena penginapan harus sinkron dengan tempat wisata yang kalian kunjungi supaya hemat waktu dan tenaga.
Hotel By The River.
![]() |
What a great experience to know them |
Ada 3 alasan utama aku ambil akomodasi ini:
1. Mereka punya view yang bagus karena deket banget sama melaka river yang terkenal itu. meskipun kamarku yang kemarin ga punya akses jendela dengan view tersebut, tapi tinggal keluar lewat pintu belakang udah bisa menikmati view mahal ini.
2. Harganya yang super terjangkau dibanding lokasi, fasilitas, resepsionis dan pengalaman yang aku dapet. Kayak yang aku dapet melebihi yang aku bayar.
3. Dua hari pertama di Melaka aku banyak keliling sekitar gereja merah jadi aku rasa Oyo 612 adalah pilihan yang tepat.
Tips: Selalu ajak ngobrol setiap orang yang kalian temui, termasuk resepsionis hotel karna dengan begitu kalian akan dapat segala informasi tentang destinasi yang akan kalian kunjungi. Jika kalian berencana menginap disini juga, saranku ambil kamar yang ada di lantai atas untuk menghindari kebisingan saat istirahat malam, karena di sebelah Oyo 612 adalah Pub yang setiap malam dipakai orang-orang untuk joget-joget alias hepi-hepi.
![]() |
Interiornya industrialis sekali |
What To Do?
Kalo kalian tanya aku ngapain aja disana? Jawabannya cuma ada 2, makan dan jalan-jalan. Ya, mostly aku cuma icip kuliner saran dari driver grabcar, resepsionis dan lokal yang aku ketemu disana dan ga lupa jalan mengelilingi kota, serta keliling naik sepeda atau bahasa keren sana 'Basikal'. Ada beberapa tempat yang aku mau kasih tahu kalian yang menurutku unik dan must visit ketika di Melaka, meskipun aku sendiri kemarin gabisa sepenuhnya mengunjungi semua famous place tapi emang aku sengaja biar ada alasan buat balik ke Melaka (emang akutu anaknya gitu, suka cari-cari alasan biar bisa balik dan deket lagi).
![]() |
Mbak2 nya candiable |
Enjoy Malacca River
Santai dipinggi sungai Melaka adalah salah satu yang dilakukan wisatawan termasuk mbak-mbak yang ini haha. Entah kenapa sungainya beda dengan yang ada di Surabaya, mungkin soon will be better lah like Melaka River. Meskipun airnya ijo tapi suasanya beda gitu dan sepanjang sungai ada mural dan cafe yang bisa dibuat nongkrong.
![]() |
Comel sangat |
Mallacca River Cruise
Kalian bisa menikmati sungai Melaka dengan cara yang agak berbeda dengan menyusurinya menggunakan perahu. Biayanya cukup mahal yaitu 30 MYR untuk 40-45 menit jelajah sungai.
Tips: Ambil trip sore supaya dapet seksinya sungai Melaka pas matahari terbenam. Jelajah sungai mulai pukul 11 siang sampe 8 malam.
Cara menikmati dan mengelilingi Melaka bisa dengan jalan kaki (gratis tapi kalau kuat jalan ber kilometer sih gpp), sewa sepeda (10 myr 12 jam atau dibalikin malemnya atau jika bisa nawar bisa dapet untuk 24 jam), sewa motor (quite expensive around 70 myr for 24 hours) atau kalau punya banyak duit bisa order grabcar aja bep biar kayak sultan tinggal dijemput. Aku kemarin pilih sewa sepeda karna alasan keenomisan dan aku ga tau jalan di Melaka, nanti kena tilang kan ga lucu, dan benar aja jalan disana banyak yang satu arah nan membingungkan.
![]() |
Basikal |
Cycling around Malacca
Jika kalian pilih sewa motor, ga perlu khawatir masalah SIM. Untuk SIM bisa kalian pakai sim dari Indonesia gpp kata yang punya persewaan.
Tempat persewaan aku ada di deket OYO 612 beda 1 blok disana ada minimarket dan ada berjejer sepeda didepannya , kalian tinggal tanya aja apakah bener mereka sewain sepeda. Jangan takut nawar harga sekalian ngajak bercanda, lokal sana lucu-lucu dan baik kok sama traveler kere macam aku begini. Sok akrab aja biar ada bonding gitu :D. Karna dari sok akrab itu kalian akan belajar interaksi dan ngasah skill traveling kalian serta jadi tau diri kalian sendiri.
Tips: Kalo kalian single traveler, ada tips yang diberi Mrs. Cong selaku yang punya sepeda dengan menggembok sepeda di bagian roda depan sekaligus rangka depan dengan pipa air depan rumah orang. Apakah itu diperbolehkan? Sangat diperbolehkan karena banyak yang melakukan hal tersebut selama kalian ga merusak pipa orang tersebut dan tidak menganggu mobilitas yang punya rumah dengan memarkirnya dipinggir, Cara ini terbukti ampuh, aku ga perlu cemas sepeda dicuri. Selain itu kalian pilih sepeda yang layak dan kondisi oke agar memudahkan kalian dalam bekeliling. Minta uncle buat setting ketinggian sadel jika dirasa kurang enak digunakan.
Malacca Strait Mosque
![]() |
Masjid Selat Melaka |
![]() |
Front side view |
Kalau kalian dari gereja merah mau kesini cukup jauh sih sekitar 5-6km tapi karena aku kesini di hari kedua yang lumayan deket dari De Factory Hotel aku bisa sepedaan kesini cuman 15 menit an lah dan pemandangan menuju masjid adalah gedung-gedung tinggi dan ada beberapa proyek yang sedng dikerjakan serta ada juga gedung yang gede banget tapi kayak mangkrak gitu. Usut punya usut pas aku tanya dengan lokal, mereka bilang Melaka itu dulunya laut karna di reklamasi oleh pemerintah sebelumnya sehinggga jadi luas banget dan banyak pembangunan, tetapi setelah ganti pemerintahan yang baru, ada beberapa proyek yang ga sesuai dengan konsep, maka dari itu dihentikan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
![]() |
Efek capek berdiri |
Daya tarik utama Melaka adalah gedung bersejarah musium dan mural unik yang tersebar cukup banyak di dinding rumah warga yang selalu ramai mulai pagi hingga sore hari. Mural yang terkenal ada di Jalan Hang Kasturi, disini banyak sekali yang menjadikan destinasi wajib, belum ke Melaka kalau belum foto didepan mural 'Kiehls', salah satu brand produk kecantikan. Tentunya aku ga mau kalah dong dengan mereka untuk antri di spot ini. Sebenarnya ada banyak mural yang unik tapi sayangnya aku bingung cara untuk kesana karna ada beberapa mural yang berada di lokasi cafe yang tertutup untuk umum.
Postcrossing
![]() |
Coba lakuka apa yang orang lain tidak lakukan |
Tetapi kalau kalian titip minta kirimin kartu pos ke aku, Insya Allah aku akan penuhin karna kirim-kirim kartu pos lebih simple, lebih bermakna, dan mempunyai arti tersendiri gituloh.
Kalian masih sering ga denger orang ke kantor pos untuk kirim kartu pos? filateli? beli perangko? karna itu aku seneng banget kalo disuruh nulis nulis di kartu pos.
Lokasi kantor pos melaka ada di komplek gereja merah dan mudah ditemukan. Buka sampai jam 5.30 sore, sabtu sampai jam 1 siang.
Explore Christ Church
![]() |
Unfocus |
What To Eat Halal?
Banyak banget makanan yang enak dan patut dicoba tapi sayangnya kebanyakan kedai buka sore hingga tengah malam, jadi kalau pagi gitu mau ngemil atau makan kadang bingung cari dimana. Seperti biasa masih ada kuliner yang belum aku coba karna biar ada alasan balik ke Melaka. Jajanan apa aja yang aku makan disana???
Semoga kalian ngiler liatnya dan pengen langsung berangkat ke Melaka :D.
![]() |
Kinda Refresh |
Minuman ini sangat cocok diminum pas cuaca Melaka yang super panas dan gerah. Kinda cooling down my mind and body. Mereka jualan tepat di seberang area Gereja Merah. Ada 3 kedai gitu yang kesemuanya jual minuman yang super seger dan es krim. Ada cendol durian, sari tembikai alias jus semangka yang literally minum langsung dari buahnya. Keduanya udah aku cobain dan emang seger banget.
Sari tembikai kecil cuma 5 Myr. Cukup gede untuk diminum 1 orang.
Cendol Mix cuma 3,6 Myr, ga pesen yang duren karena duren akan bikin efek panas di perut jadi aku hindarin sementara.
![]() |
Cendol Mix isinya banyak |
![]() |
Aunty nya ramah |
![]() |
Cara Pesennya |
Jonker Weekend Night Market
![]() |
Suasana Jonker Walk pas malam |
![]() |
Scallop Bakar Ala Kadarnya |
![]() |
Jangan tertipu penampilan yang polos |
![]() |
Asam pedas claypot Jalan Laksamana |
![]() |
Dinner yang cukup berat |
![]() |
Bon Apetite |
Rasanya lumayan karena mereka kasih dagingnya ga pelit plus topping lainnya juga royal kalo ngasih. Trus kalo mau combo kita dikasih tambahan 2 cookies yang super enak cocok buat dicemilin di kamar hotel. Mereka kasih gelas kosong ketika kita selesai pesen, aku kira bakalan free flow beverage ternyata hanya satu kali isi, ketika mau nambah minum bisa bayar lagi dikasih 1 myr. Harga untuk sepaket sandwich ukuran 6 inch adalah 16,13 myr. Selain di Melaka Sentral, Subway juga ada di Dataran Pahlawan Megamall. Sekalian belanja kaos di Uniqlo.
Oiya mungkin aku bisa tahu kenapa di Indonesia ga ada Subway, karena bukan kebiasaan orang Indonesia untuk makan sandwich karena lebih suka makan nasi ketimbang makan roti.
Ee Ji Ban Rice Ball
![]() |
Pasti Balik Kesini Sih |
![]() |
Aku masih kepikiran kalo aku bayar sendiri gimana |
Indonesia juga jadi favorit mereka untuk liburan pastinya Bali dong.
![]() |
New Friends |
Klebang Original Coconut Shake
![]() |
Special Coconut Shake |
![]() |
Jam Buka |
Restoran Maju Enterprise
![]() |
Kalian cari aja yang seperti ini |
![]() |
Masih ngiler sih kalo ngeliatin ini |
Hanya dengan 10 myr aku dapet nasi briyani dengan sayur apalah aku ga paham yang penting enak plus daging kambing bumbu khas India sebanyak setengah piring sendiri WOW. Rasanya ga perlu diraguin lagi karena secara pribadi aku cocok dengan rempah dan bumbu India. Apalagi daging kambing yang entah dimasak model gimana bisa empuk puk puk dan bumbunya bisa meresap ke daging yang membuat bau khas kambing bisa tersamamrkan. Andai di Indonesia banyak uncle Hindi yang jualan pasti udah jadi langganan. Kalo kalian lebih suka masakan dengan model bumbu yang gimana?
So, What i got from my first solo travel?
Yang aku dapatkan dari solo travel adalah efisiensi waktu dalam menjelajah, tidak terburu-buru dalam menikmati suatu tempat, lebih tahu diri sendiri maunya apa, interaksi dengan bahasa yang bukan bahasa ibu, insting sebagai manusia lebih dipakai, disiplin dalam manajemen uang dan waktu, teman baru dan orang orang-orang yang memberi informasi yang berhaga yang memudahkan perjalananku di Melaka, yang kesemuanya adalah pengalaman berharga yang membuatku menjadi probadi yang lebih baik lagi serta pengen jelajah negara Asia Tenggara lainnya sendirian lagi karena it was fun, totally fun. Nagih banget, seriously kalian musti cobain setidaknya once in a lifetime.
Terima kasih yang udah mau baca sampe akhir, semoga kalian juga bisa solo travel kemanapun itu karena ngasih impact bagus kok buat personality kita.
Mohon maaf jika tulisanku terlalu panjang dan ada ketidaksesuaian karena aku akan tetap belajar untuk memperbaiki diri.
Kalo ada pertanyaan boleh dm aku via instagram @yakandani ataupun bisa ngobrol lebih lanjut via line: yakandani.
Aku sangat senang bila kita bisa menjadi teman.
Link detail itinerary dan budgeting bisa di unduh di bawah ini;
Itineraty dan Budgeting
Kalau enggak bisa makan makanan india gitu, rekomen apa ya kak disana?
ReplyDeleteApa di melaka ada restoran junk food semacam KFC, McD dan sejenisnya ya kak?
Di Melaka ada MCD kok, di Melaka sentral dan di Dataran Pahlawan Megamall, kalo untuk KFC kemarin aku ga nemu ada atau engga
Delete