Setiap perjalanan wisata tidak lengkap rasanya kalau belum mencoba kuliner khas dari kota tersebut. Kota Semarang juga mempunyai banyak sekali jajanan untuk dicicipi. Dari mulai yang khas dan terkenal seperti lumpia sampai yang tidak banyak orang tahu seperti belum tahu karena aku salah satu orang yang tidak tahu haha. Hari kedua ku di kota yang terkenal akan sungai dan laut yang sering meluap menyebabkan banjir rob. Kenapa Semarang sering banjir? karena secara geografis letak dataran Semarang lebih rendah dari posisi laut dan sungai sehingga jika hujan mengguyur kota maka akan sangat mudah air untuk membanjiri sekeliling lokasi yang berdekatan dengan sungai. Apalagi posisi penginapanku di daerah Semarang Utara yang sudah pasti dekat dengan laut. Banjir dong? iya tapi cuma ruas jalan yang banjir, dalem hostelnya kagak. Di musim hujan seperti saat aku ke Semarang wajib bawa rain coat atau payung dan juga bawa alas kaki yang nyaman dan anti air demi kelancaran jalan jalan kalian. Apa aku terganggu dengan kondisi Semarang yang seperti ini? Sama sekali engga, karena sekali lagi, every single piece of my holiday is worth to enjoy. Udah kebayang kan apa aja yang harus dibawa waktu traveling ke Semaranng. Lets goooooo.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6QhMLzTyb2q7FdGq0cphPHO1CPpsb24djUtEGvkZNRAqHNtCfgR8P55SC0UjfPgG769k4gDNZFYMJrgDcYVxEksKywnio3rie43htz0eix0T20z1JgWI-HKPFqTjcMB4lMdwV6vFFQm9R/s400/IMG_20180218_084940.jpg) |
|
Setelah aku browsing-browsing enaknya kuliner buat sarapan di Semarang, aku memutuskan untuk sarapan di Toko Oen. Wah toko apaan tuh? uhuyyy. Toko Oen berdiri sejak 1936 (sebelum Indonesia Merdeka tjoy) lokasinya ada di Jalan Pemuda no. 52 Semarang which is 15 menit jalan dari hostel aku. Toko Oen buka setiap mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Itung itung olahraga pagi sebelum sarapan. Toko Oen ini menjual beragam makanan dari makanan ringan kayak lidah kucing, nastar, kastengel yang dijual berdasarkan beratnya, ada roti, cake, ice cream, hingga makanan berat baik Eastern hingga Western. Buat kalian yang penasaran sama Toko Oen dan bertanya-tanya sejarah toko hingga menu yang dijual, bisa mampir disini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGVWfc1TJIpMOCp70kUB7YK46gPzPal0IFXX939Nacw1kwlTKs7Fb33E_RhRy-3OpIMaHDJDsLD1E4pTCuGrLy_UFMPcjRZcrwB1viWk-VWpJWIeNmWOlOcqskU1rSQdlPlUWIHypC-bUf/s400/toko+oen.jpg) |
Official Web Toko Oen |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIZr8j_3U09ZM9VuO7AuN7vxRmERPlMBPx5SgF_VJrKXhlBmBB4a8rzL6sif5kIWNKLQ8Te9r1VFswc9pmio3JJoW1pYIMEUN_vMhuWMbHkbYh6LLn0hDDmsdzeU0AFe3I3O6R4__rmdNx/s400/toko+oen.png) |
Dokumentasi dari masa ke masa |
Kata mbak pramusaji bilang ice cream kopyor jadi menu favorit pembeli kalo mampir kesana. Tanpa basa-basi saya memesan ice cream rekomendasi mbaknya. Selain itu, karena perjalanan yang benar benar jalan ditambah belum makan, aku memutuskan untuk makan agak besar di Toko Oen. Mumpung ada disini aku cobain beberapa menu favorit dimana meskipun menurutku harga makanan dan minuman disini lumayan mahal kisaran mulai Rp.9000,- untuk minuman, Rp.10000,- untuk roti dan camilan kiloan, Rp. 30.000,- untuk makanan tapi masih tetap bisa aku beli. Apalagi lokasi toko oen jauh dari Surabaya jadi ga tau juga bisa balik lagi kapan. My stomach can't compromise about it.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggcTafEwcOhXfqRl2AfIGhOqK6QZzMbcVKhkxhp1BVC_e8SAQq2Tzf-1X91hf572yH5aQhl5r-HvEE4I8CONt9KzJIUz50OZFcpGfjh2mqJQnjYOotoLzofYNcBbNtBaMsA5VFN_pru77h/s400/IMG_20180217_121251.jpg) |
Toko Oen |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJr-lVhfymt1wrPrjhWvmW_ONCSpCaTZxOfzwseLCrOGnS3TDOgDY_-z7y2nkZ6Fdgh1dvM3nXQU8cfJ2_DfoqJevmLUsrVVkUBJHLMblJCYWp1iHxoEBHpaGpnY7wKAFGKHp5GoQT9-oR/s400/IMG_20180217_121255.jpg) |
Pintu Masuk ke Toko Oen |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZ1ztQp43hFhPASvwEbCkOeHBKJeC2VRf4Qn0ByXafkch48jtv4hzsPwYuNarxDrGxBa14BAfr2ncR3CVfR0tiOaScqG8wUIu6HdUfzYR9VMw1LwH7zb6uFxa0_FTyxdNVxyIEOr1hc1a/s400/IMG_20180217_104653.jpg) |
Suasana Imlek di Toko Oen |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6KV9H78rgxJTUbLoYNKfD8IImVtNs91dDktKtkS2NCnkZfGbNPIWYv-WsNmsRC_xTq_ZqXosYXJCGncUQLuPv8DDI-vuIVFAHy3mDo6jXPqg8Uyn8ib-XlW5YnumOg7HtR3xiDsEVD1fr/s400/IMG_20180217_104534.jpg) |
Etalase Kue Kering |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2IH72WZ8-xcSQPBsWXyLlGSZ1yzPrEz-A-t4AI7zt8SSZFz14ffwZrmCE1TYB05jGKF_2t7_TueUajBingbG6JNuLrHbbmJhvujbvlCQNEj2LsuBu1Hs0VdVI4SsVxt3tbRDirvdyPQD9/s400/IMG_20180217_104521.jpg) |
Etalase Cake dan Tart |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRTgLfmkPg24zcEV3EsqHRVwpYxpkLRB5aF25vRB1LagJVFRWY9cIlSNUdqZqashI1y4svnfBtG4trpIT9V6huM4zWEqWg7U9vZBEqXy1OdEDgydO_GJ6mmJ9fHoIMLA_MaQU9oGo7EuGm/s400/IMG_20180217_104634.jpg) |
Aneka makanan ringan yang menggoda iman |
Kanda pesen apa aja? Aku kemaren pesen Kwetiauw goreng special, Spaghetti Olio, Es krim kopyor, Amandel Vruchten, Poffertjes mix topping dan tentu apapun makanannya minumnya Es teh saja (jangan kesleo lidah ya). Makanan yang aku pesan tidak aku makan sendiri karena aku kesini dengan travelmateku Yongky. Dia adalah temenku dari SMK yang kerjaannya selalu ngintilin aku traveling. Partner in Crime banget pokona mah. Pasti kalian merasa ada yang aneh dengan nama makanan itu, beberapa dari nama makanan memang diambil dari bahasa Belanda yang memang menjadi ciri khas Toko Oen. Selain itu interior dari toko inipun masih sama seperti awal dibangun hanya saja mengalami perbaikan sedikit tanpa mengubah keseluruhan desain interior. Sangat otentik, itulah pendapat aku tentang interior toko oen serasa ada di dalam rumah dengan setting jaman dahoeloe. Bagaimana rasa dari makanan yang aku pesen? Lets find out.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdW3Tgc6olYH0Dca09kh4Dr094EWq-NX_sl-Sj7-kGjlWSN8BdjIv3n7yjzSGl2ps5KrOxGqkydWem1VzJP74hhwKt_GAoxj-TGSqux4QrHIK6GRHe32yfG9sfnlEIw-KwT1aozcBR7dr_/s400/IMG_20180217_104825.jpg) |
Appetizer yang tertukar |
Maksud dari caption diatas adalah karena di Toko Oen banyak sekali kue dan jajanan yang manis-manis jadi aku pesen Amandel Vrchten, Es Krim Kopyor untuk menggugah selera sarapanku. Sebelum ke review rasa, aku mau kasih tau dulu harga item yang aku beli.
- Amandel Vrchten Rp. 11.000,-
- Es Krim Kopyor Rp. 18.000,-
- Ice Tea Rp. 9.000,-
Amandel Vrchten adalah kue yang pertama kali menarik perhatian aku waktu di etalase. Selain dari namanya yang unik dan susah untuk dilafalkan, teksturnya mirip 'strudel malang' tapi beda sekali rasanya dengan kulit yang garing dan isian kacang mede didalem. Diolesi dengan selai stroberi khas Toko Oen dan tak lupa taburan kacang mede diatasnya. Rasanya manis dari filling mede dan krenyes dari puff pastry nya. Aku rekomendasiin menu yang satu ini buat kalian yang tidak lagi program diet.
Es Krim Kopyor, es krim satu ini rasanya enak sekaliii ga heran kalo banyak yang mesen. Gimana ya jelasinnya, rasa kopyor berasa banget lengkap dengan parutan kelapa muda didalam es krimnya. Dikasih topping lidah kucing pula jadi makin mantappp. Worth To Buy and i really recommend this one.
Untuk review es teh sama aja dengan tempat yang lain. Cuma kayaknya dia pake daun teh lain karena rasanya lebih pait kayak ada aroma melati tapi ga terlalu kuat baunya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDkNJe-44trBklyZ3GIy3cdd0SGqi7LBTSll9Pqaz2f0OHDrWY_0wonCtyAZbC6ZjIa0sVturm2MO1yWXU5ty6Tjwm22eSVED_-8czXeOrmHFjB5ML_LU3nZyuSN3P1nhvYGrE1utXJXsK/s400/3.jpg) |
Penampakan si Yongky bersama Kwetiauw goreng dan Spaghetti aglio |
Honest review dari aku untuk Kwetiauwnya sedikit overcook, bumbunya Indonesia banget, ada pedesnya dikit dari blackpepper, tapi dengan harga Rp. 40.000,- ga nyesel banget karena lauknya bayak sekaliiii ada telor mata sapi, telor dadar suwir, ayam, udang, semacam sosis tapi ukurannya lebih besar dan warnanya ga merah maaf aku ga tau itu namanya apa ga pelit deh untuk lauknya. Sebenernya 1 piring kwetiauw bisa buat 2 orang, berhubung yang makan manusia gua jadi abis juga. Untuk rasa Aglio nya B aja, mirip dengan aglio cafe di Surabaya tapi ini lebih pedes sekali. Oiya harga aglio Rp. 35.000,-.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXq_3C9n1MmnSuVNaBzbIxAEHD1WLLUmpGMWmAcdee7EE84lzgfEJ8TA1jhSX0OqbuIjEpWFnVixQj37i1-Euv7kkZpLyGG-oDfH_OGvYT62Uav4BQo_SEMFdOhxfPg6aram7-PUQWj_hr/s400/IMG_20180217_112054.jpg) |
Poffertjes Mix Topping |
Untuk kudapan yang satu ini bentuknya unik seperti bola bekel jadi kalian bisa sekali hap makannya. Teksturnya padet dan ada isian keju dan coklat didalam adonannya plus ditambahin lagi keju dan meses di atasnya. Harga Poffertjes Mix Topping adalah Rp. 22.000,-. Aku ga seberapa suka sih rasanya, kayak masih ada rasa tepungnya dan ga manis sama sekali. Aku bingung apa memang rasanya gurih gurih manis atau yang lain karena ini kali pertama aku coba jajanan ini. Aku harus minta tambahan gula bubuk lagi biar bisa enak makannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPK8R1xROBAmBUN1ZNHSV1FfkPv4a2ehLEDX3tOazjzTDe7JNK__i65A8eKZYS-2q-q3RwNGHq2zqoJOfgC96WUmA_QSNmvfNPtEqdRNEUFPk-Ng69r1BtB4YbQZjedbc3iY_uvKm_Zw8k/s400/2.jpg) |
Classy and Homie |
Toko Oen punya banyak sekali meja dengan 3 ruangan yang dipisah. Ada Ruang Tengah yang dikhususkan untuk kalian yang merokok. Ada lagi ruangan dalam dekat dengan dapur untuk kalian yang lebih suka ketenangan dalam menyantap makanan karena jarang orang yang berlalu lalang di ruangan ini. Dan yang terakhir ruang non smoker, ruangan ini dilengkapi AC dan ambience nya kerasa seperti kamar noni noni belanda dengan latar warna hijau tua yang bikin ruangan makin adem. Disetiap sudut ruangan ada banyak sekali bingai foto, penghargaan, barang-barang antik yang menambah kesan kolonial dalam ruangan. Toko Oen juga menyedakan wifi hotspot dan colokan untuk memudahkan millenials berbagi cerita dan berlama-lama didalam toko. Satu lagi yang bikin Toko Oen makin mantap adalah semua harga yang ada di buku menu semuanya sudah termasuk pajak (mungkin) karena sewaktu aku bayar, di nota pembelian tidak ada keterangan penambahan ppn. Perut Kenyang Dompet Tenang.
Setelah kenyang dengan sarapan porsi besar di Toko Oen, aku jalan lagi cari jajanan hits Semarang menurut saran temenku. Leker Paimo, dari namanya sudah ketauan Si Pak Paimo ini jualan leker alias crepes jowo. Lokasinya ada di Jalan Karang Anyar No.37 Depan SMA Loyola Semarang. Aku sih penasaran sama jajanan ini karena ternyata udah banyak yang bilang kalo leker ini legendaris dan enak. Dan ga salah lagi, dari kejauhan di Jalan Karang Anyar udah keliatan warung pinggir jalan yang rame banget sama pembeli. HMMMMMMM SUDAH KUDUGA itulah Leker Paimo, tapi ada yang aneh yang jual ternyata wanita dan setelah aku tanya-tanya ternyata beliau istri Pak Paimo namanya BU Paimi. Nah Pak Paimo kemana dong? Pak Paimo ternyata pindah lapak ke jalan apa gitu aku lupa katanya biar yang dari jauh bisa beli disana juga. Kalian mau lihat antrian untuk menikmati leker Paimo ini gimana?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx4WsHYmsZUaUV94wNwPAkQB-XepYmgmxVh9sQTuwQFALhwXTN4WEIhT5CpIvbPZNBKLUb1QDtsdmsllUUQaCQ9NaLVZKIfi50LiF3s17qFaQqySXoIF5wa4AmS8EB6j2Fwy9-baVVa52q/s400/IMG_20180217_125358_372.jpg) |
Selamat mengantri |
Dibelakang aku, dibelakang ibu Paimi yang pake topi juga masih ada yang ngantri. Buanyak bangett yang antri, aku dateng sekitar setengah dua siang dan sistem antrinya itu kita bilang ke mas yang masak leker trus aku dikasih selembar kertas, pulpen dan daftar menu leker, setelah itu kertasnya ditumpuk dengan antrian orang lain. Sebenarnya bisa ditinggal trus balik lagi tapi aku pengen ngerasain sensasi antri leker legendaris. Lagian aku ga ada agenda lain siang hari jadi aku tungguin disana aja sambil ngeliatin cara masak dan pembeli yang segitu banyaknya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtqAS9oZLYXFAp2zwNJozXo5ahksBerAc5h8lAbxX9IcypWJ4owhRazOXEq52wE6Xv_7iJxRKdpnubmUSCVIqSGcAx0wQ8AflG6JauJXU9ocFnnQlKDnh5vli36z-F_ahiRFi_MYuIqBTo/s400/paimo+4.png) |
Leker Paimo di Google Maps |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzVUSwkYaroxcY0FWxWSyEO5AZNBCo2aDR_jfAfnSv-68P0W3ESfOos_PUItD2iYM3Xx7UZV2VmHgu7LLVNP-NmjPm7LeM3D6yclvpJ754nIrgGTEft3Ep6PQ-bjfT_zFDVwVJt7_HZ62B/s400/1519396243388.jpg) |
Daftar Menu Dan Harga |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1_EFwrQ2W0Gat_5HqCqoQAavXuPn9VxGY-TT_A4U-Wxf_B3QyPeYSLm_3G7xIWMfgVIbcFRHOhjXah1SVXVX9_Ts2P-LxqvawEH1Eml4HS8gl1DoOvIwhTNItlYjs-p4LD3q3rHAMGgvF/s400/IMG_20180217_130915_442.jpg) |
Bahan pembuat leker |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2lNzghekxXw2glvDia9LzvccKrG-Yc7dxh3c8D1rSLdV26R4lxbClcIKTgNzQyp5ZVwpTd0iMx1CHqNVrTfOvH8rFKI3hi4ibvFmvYKnZUox6T_hdn41deCvIHSu-NVsb88aGSVnSSdFM/s400/IMG_20180217_124905_594.jpg) |
Bu Paimi sedang membuat Leker |
Aku sendiri pesen leker telor, keju, tuna dan sosis harganya Rp. 16000,-. Si Yongky pesen leker jagung manis dan keju harganya Rp.8000,-. Selain pesen leker dengan rasa yang ga biasa, kita juga pesen leker dengan rasa mainstream seperti pisang, coklat, dan kacang. Menurut leker yang aku pesen ini rasanya mirip martabak telur tetapi dengan kulit yang manis dan lembek kalo dibungkus. Bahan yang dipake semuanya dari kaleng jadi rasanya udah enak dari sononya. Untuk leker dengan rasa mainstream juga mirip dengan leker yang aku pernah makan. Mungkin yang membuat leker ini legendaris adalah jumlah pengantri dan waktu mengantri. FYI, aku ngabisin waktu sekitar 3 jam untuk mendapatkan pesanan leker. Sempet mau aku tinggal tapi Yongky ga mau karna udah terlanjur nunggu, jadinya aku tunggu ampe sedikit emosi. Saran buat Pak Paimo sih tambahin kompor buat masak leker biar kalo musim liburan yang beli ga ngantri lama. Dan yang buat aku emosi lagi, Driver Go-Food yang baru dateng di dahuluin pesenannya. Tau gitu pesen via Gofood aja.(Orang Sabar Disayang Tuhan).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsDUu4uDQ1J9oriFoEs2N8jS9K5dWPCOQtK-yUntOWbzEA3nZWMz7HlcC5EKmdug2VsrFZpZc4oSYEd67x_gwI31faRJNBOA-MNvZqTJijqmmo6o_2o-o9scJu8HF8ouCT3qQUmSB1GKHE/s400/1519396276368.jpg) |
Lembek saat dibungkus |
Kalo ditanya laen kalo balik kesini lagi atau engga? jawabanya maybe yes maybe no, lihat antriannya panjang ato engga. Dan kalo balik kesana pengen coba makan ditempat aja biar dapet krispi lekernya. Oiya Leker Paimo ini tutup di hari Minggu ya, trus jam bukanya mulai pukul 10 pagi sampe 5 sore tapi jam 3 sore kemarin pas aku kesana antrian udah ditutup karena mungkin kelebihan antriannya maklum waktu liburan. Jadi buat kalian yang penasaran bisa langsung cus ke Leker Paimo Semarang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi7m4lwFxT_2jZVN1druMNVeTlc_oCdUSO0VIHBK6uwitVnlG5AWNpc-OQXU-D4r-hLbNG9UUWMim0Ik-UCkqhSr4AE11CUBCiY_pCOIYsAUppkj2hBx2z-amS0DwyskUqBU3Y6ASe-kiU/s400/semawis.png) |
Lokasi Pecinan Semarang |
Menikmati Semarang di malam hari enaknya ke kawasan pecinan Semarang yang berlokasi di Pasar Semawis Jalan Gang Warung no. 50. Ada apa aja disana? Jadi seperti kawasan pecinan lain, disini banyak yang jual makanan ala-ala street food. Lokasi pecinan ini sebenarnya pasar di pagi sampai siang hari tetapi berubah menjadi kompleks wisata kuliner saat hari Jumat hingga Minggu sore hingga tengah malam. Kalo kalian pernah dengan Weekend Market, nah konsepnya sama seperti itu. Sepanjang gang pasar semawis yang cukup lebar banyak sekali pedagang kuliner yang menggoda nafsu makan. Setelah menjelajahi keseluruhan gang,aku memutuskan untuk mengisi peruh di Warung Soto Pak Bambang. Kenapa aku memilih makan disana? Karena disana rame dan ada mbak-mbak yang ramah sekali menawarkan sotonya jadi aku tertarik dengan rayuannya. Di Sebelah warung soto juga ada batagor dan siomay yang menarik perhatianku jadi aku beli juga buat menu makan malam kedua. Aku lupa nama warungnya apa pokoknya tepat disebelah warung soto pak bambang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjafEwssb_NHOMppAJobf5IhNoJQ1N00WbS0xPder4eFYppR5rs2JKfMogQms0cyEXmzK4GhuDT3h-CtRMk3D3EqPrNO_6C7me1EET6EGg6y_lIrVmyfhyphenhyphenEgUvTVcKEqgEh12sxjf8lqldO/s400/IMG_20180217_210342.jpg) |
Soto Ayam Pak Bambang |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7hQAcU7Tj9_LMIu1Se89-o5puAlqwigUKjmY12fdoIqQIrDlj6Ij-vpl3NNInvjVVt8BU5TBWZsRV8n9lUt0HOGtpeh8kv4nJSFVA0tRsw1dCdYgSawM6L7rMCUZPXs46LoEx0zPwjcC5/s400/IMG_20180217_204347.jpg) |
Kios Batagor dan Siomay |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihQKjm9g9TWrqyT_EYH3maC5bdXGGzbK4Bh8Rof9BFMYrNCsHIpKfYyHs6Db2pMHZtY9TrSH_8o63QdzGkoC1Qmus1fx2I8f6svUCRQJ1oP2-hZCgmpuzIUL9QJ1hPy1GpitnE3HRZ_EzT/s400/IMG_20180217_204342.jpg) |
Batagor dan Lumpia kulit tahu |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2LeKbjYLPfgpKIoL6OtEr-jrtnlOiQa6V5SVPHksYsrFbFwK0lY6dRn_uL3pltEthwEs9pUpB8uy3XpG0P1dbHn7uQDtzdVmal5MFFkI7RgM7HpPt1-DiV5DqQcdUeNGRvWHzJDomwT1l/s400/IMG_20180217_205812.jpg) |
Seporsi Batagor Waroeng Semawis |
Aku mau share harga dari makanan yang aku pesen:
- Soto Pak Bambang Rp. 10.000,-
- Sate Jerohan Rp. 4.000,-
- Tempe Goreng Rp. 2.000,-
- Batagor Rp. 22.000,-
Rasa sotonya cenderung manis tapi ada gurihnya, mangkoknya kecil mungkin buat aku kurang tapi karena sudah ada batagor jadinya bisa kenyang. Yang aku suka di Soto Pak Bambang ini banyak tambahan buat sotonya seperti daun seledri, daun bawang, tempe goreng dan aneka sate jerohan yang saya sangat sukaaaa. Untuk batagornya, aku mau jelasin dulu tentang isiannya, jadi kalian bisa milih isian batagornya ada batagor (yaiyalah masak nasi goreng), siomay, tahu kukus, pare dan kubis kukus, telor rebus, dan lumpia kulit tahu. Aku pilih isian batagor, telor rebus dan lumpia kulit tahu. Cuma dapet 3 biji doang, tapi kalo kalian milih isian selain lumpia kulit tahu bisa dapet 4 macem. Pantes aja si lumpia kulit tahunya lebih mahal karena rasanya enak banget mirip dimsum yang ada di Kober Mie Setan Surabaya tapi ini isinya agak tebelan dan lebih krispi kulit lumpianya. Bumbu kacangnya aku rasain sama kayak biasa aku beli batagor ga ada yang spesial. Jadi sebandinglah batagor harga segitu dengan porsi dan rasa yang memang ada kelas.
Perjalanan hari kedua di Semarang semakin membuktikan bahwa karakter kuliner memang mirip dengan provinsi terdekat yaitu Yogyakarta. Dari sini aku mengerti bahwa Bhinneka Tunggal Ika juga berlaku untuk definisi kuliner nusantara.
Kemana aku di hari ketiga di Semarang? Keep on reading this blog and don't be hesitate to ask everything you need to know.
Comments
Post a Comment